Blurb:

Pernah. Saya bermimpi: nama saya akan tertulis di mana-mana dan tak pernah mati.
Pernah. Saya mencetus: kalian akan membaca nama saya di tempat-tempat terbaik
dan kolom-kolom terhormat.
Pernah. Saya menatap tajam para seteru dengan melemparkan janji tanpa kata: nantikan aku menjadi besar dalam ada dan tiadaku.
Banyak pernah. Masih banyak lagi pernah.
Dan kali ini, melalui karya perdana yang akan menjadi gerlap pertama di dunia saya, beberapa “pernah” dalam diri saya akan selangkah-langkah menjadi “sudah”.