Blurb:

          Katanya, masa-masa sekolah adalah masa yang menyenangkan. Masa di mana berbagai kenangan manis tercipta bersama teman-teman atau pacar pertama. Sayangnya, tidak semua orang merasakan kebahagiaan yang sama, aku salah satunya.
          Sejak masih memakai seragam putih merah sampai seragamku berganti putih abu, aku hanya berteman dengan buku-buku pelajaran. Ada rasa iri melihat teman-teman sebayaku saling berbagi tawa, ceria, bahkan rahasia satu sama lain.
          Setiap aku ingin mencoba bergabung dengan teman-teman, perasaan bersalah langsung menghantuiku. Aku merasa telah melanggar peraturan yang ditetapkan oleh kedua orang tuaku. Mereka selalu menekanku untuk meraih berbagai prestasi akademik agar aku bisa kuliah kedokteran, Sedikit saja nilaiku turun, Mama dan Papa akan sibuk bertengkar saling menyalahkan tentang siapa yang paling tidak becus mendidikku. Bukankah mendidik anak adalah tugas bersama?