Blurb:

          Rencana-rencana yang sudah aku tata sedemikian rupa pada akhirnya tidak pernah aku sentuh sedikit pun. Catatan-catatan mimpiku sudah tidak aku baca lagi, ide-ide yang kutulis pun tidak pernah aku realisasikan. Untuk saat ini, aku redam semua ambisiku, aku kubur dalam-dalam segala mimpiku, harapannya agar aku fokus menjalani peranku saat ini.
          Namun, aku sadar telah keliru dalam menilai segala hal yang terjadi di hidupku. Seakan-akan syukur tak pernah hadir menyertai perjalanannya. Aku salah telah meratapi nasibku dengan buruk. Mungkin benar aku tidak percaya pada diriku sendiri. Sebab perjalanan hidup saat ini tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Akan tetapi, apakah pantas aku sering membandingkan diriku sendiri dengan pencapaian orang lain? Seakan-akan aku telah merendahkan diriku serendah-rendahnya.